Feeds:
Posts
Comments

Posts Tagged ‘cerita pemainan golf’

Tiba-tiba sehabis makan malam barusan, saya teringat kisah seorang pemain golf berikut:

Suatu ketika seseorang sedang bermain golf. Di tengah permainan, bola golf yang ia pukul jatuh tepat ke dalam bungkusan yang terbuat kertas. Salah satu aturan dalam permainan golf, pemain dilarang menyentuh bola golf hingga akhir permainan.

Ia pun lalu memukul bola golf beserta kertas pembungkus itu dan berharap bola tersebut bisa keluar dari kertas pembungkus. Namun sayang, bola tersebut tidak beranjak keluar.

Ia lalu memiliki ide untuk membakar dahulu pembungkus kertas sehingga bola golf dapat kembali dipukul dengan normal. Alhasil dia mampu menyelesaikan permainan dengan memasukan bola golf ke dalam holenya.

Ia lalu memetik pelajaran dari pengalamannya tersebut. Kertas pembungkus itu ibarat beban hidup yang kita bawa kemana pun kita pergi. Kita berharap dengan berusaha lebih keras menjalani hidup, kita bisa keluar dari beban hidup kita. Sayangnya, kita malahan menjadi semakin lelah karena beban itu tidak kita selesaikan.

Beban hidup kita bisa berarti kesalahan masa lalu, rasa bersalah, rasa kehilangan seseorang, rasa sakit hati, akar pahit dengan seseoranga atau trauma yang berkepanjangan.

Jika kita ingin melanjutkan hidup dengan lebih efektif, pertama-tama kita harus menyingkirkan beban hidup kita. Sama seperti yang dilakukan sang pemain golf, kita harus “membakar” beban hidup kita dahulu.

image from sxc.hu, uploaded by cflart

Kita adalah produk masa lalu kita, hal ini tidak dapat dipungkiri. Namun bukan berarti masa lalu kita yang buruk adalah juga masa depan kita. Kita punya pilihan untuk meninggalkan masa lalu kita dan menatap masa depan kita dengan optimis.

Berdamai dengan masa lalu bisa berarti memaafkan diri sendiri, memaafkan orang lain yang menyakiti hati kita atau merelakan seseorang yang telah pergi meninggalkan kita.

Kita tidak bisa berbuat apa-apa dengan masa lalu kita, tapi kita bisa berbuat banyak untuk masa depan kita.

– Be blessed –

Read Full Post »